top of page

Perbedaan Digital Branding dengan Digital Marketing

Diperbarui: 3 Feb

Dalam mencapai kesuksesan sebuah bisnis, pastinya terdapat strategi matang yang telah diterapkan. Tentunya tujuan dari bisnis itu sendiri adalah untuk menjangkau pelanggan dengan meningkatkan visibilitas bisnis secara online. Namun, Tahukah Anda, bahwa selain strategi digital marketing, Anda juga perlu mengimbangi strategi digital branding untuk bisnis Anda. Pada artikel ini, Kami akan mengulas Perbedaan digital branding dan digital Marketing, simak sampai habis dibawah ini!

Apa itu digital branding?

seseorang menggunakan laptop dalam digital branding
Ilustrasi menerapkan strategi digital branding (Sumber:Freepik.com)

Digital branding adalah konsep membangun dan mengelola identitas merek lewat platform online. Digital branding lebih dari sekedar logo atau produk tetapi akan melibatkan interaksi online yang menciptakan kesan positif pada audiens. Misalnya, Instagram dan Twitter menjadi ladang subur untuk menciptakan brand persona yang unik.


Contoh dari penerapan digital branding yaitu ketika Anda membuat sebuah profil bisnis Anda di sebuah website, social media, content marketing email hingga email marketing. Jika beberapa platform tersebut berhasil Anda kuasai dengan strategi yang tepat. Maka ini akan membuat marketing campaign lebih efektif dengan menghasilkan visibilitas brand bisnis dan tingkat kepercayaan tinggi pada bisnis Anda di dunia digital.


Apa itu digital marketing?

Menggunakan komputer dalam digital marketing
Ilustrasi penerapan digital marketing (Sumber:Freepik.com)

Jika digital branding adalah cara membangun dan mengelola merek bisnis Anda di platform online. Maka, digital marketing adalah strategi untuk memasarkan bisnis Anda di platform online yang bertujuan untuk meningkatkan Nilai conversion rate dan aktivitas bisnis dengan dorongan visibilitas online bisnis Anda.


Contoh penerapannya bisa ditemukan dalam strategi kampanye email marketing. Misalnya, saat Anda mengunjungi sebuah situs belanja online dan meninggalkan keranjang belanja tanpa membeli, kemudian Anda menerima email dengan penawaran khusus atau pengingat tentang barang yang masih ada di keranjang, itulah digital marketing yang cerdas.


Kelebihan dan kekurangan digital branding

wanita menjelaskan perbedaan digital branding dan digital marketing
Ilustrasi wanita mempresentasikan marketing progress (Sumber:Freepik.com)

Dalam menerapkan digital branding untuk sebuah bisnis, Anda perlu mengetahui beberapa hal tentang kelebihan dan kekurangan dari digital branding. berikut pembahasannya.


Kelebihan digital branding

  • Mengukur Efektivitas dengan Metrik Digital: kelebihan pertama yaitu Anda dapat mengoptimalkan Metrik digital seperti engagement rate, reach, dan konversi yang memungkinkan merek untuk mengukur secara langsung efektivitas strategi branding, membantu mereka menyesuaikan dan meningkatkan performa bisnis secara berkala.

  • Konten Kreatif dan Dinamis: Selanjutnya yaitu kelebihan digital branding akan menghasilkan sebuah konten yang kreatif dan dinamis. Dalam bisnis, konten kreatif akan meningkatkan brand awareness bagi sebuah bisnis. penerapannya bisa pada ermasuk video, gambar, dan cerita, meningkatkan daya tarik visual dan naratif merek.

  • Keterlibatan Interaktif dengan pelanggan: Dengan digital branding hebatnya Anda akan berinteraksi secara langsung dengan audiens melalui media sosial, website, dan platform online lainnya tujuannya untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dan personal. Maka dari itu Anda perlu meyakinkan mereka bahwa brand Anda memiliki nilai yang lebih dibanding pesaing.

  • Respons Cepat terhadap Perubahan Pasar: Sebagai pebisnis tentu Anda perlu mengetahui dengan cepat terkait perubahan pasar. dengan digital branding, Tentu hal tersebut terasa mudah. Anda bisa memantau perubahan pasar dengan memantau tren secara real-time dengan itu, Anda dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan pasar, menjaga relevansi dan daya tarik mereka.

kekurangan digital branding

  • Oversaturation di dunia maya: Tidak selalu tentang keberhasilan dalam menjalankan campaign, ternyata digital branding juga rentan mengalami oversaturation. Hal ini terjadi karena produk harus bersaing keras untuk menarik perhatian audiens di tengah informasi yang terus meningkat. Cara mengatasi ini tentu Anda perlu memikirkan strategi terbaik dan unik untuk bisa bersaing di pasar.

  • Potensi kegagalan promosi: Meskipun kegiatan promosi online bisa membuahkan hasil membawa keuntungan besar, ada potensi kegagalan jika tidak dikelola dengan baik atau tidak sesuai dengan nilai dan identitas merek, dapat berdampak negatif. Hal ini bisa terjadi akibat calon pelanggan tidak tertarik dengan promosi Anda. Hal yang perlu diperhatikan bahwa Anda perlu mengemas hal tersebut dengan baik dan efisien

  • Kontrol terbatas atas interpretasi: Berbeda dengan berjualan secara offline dimana anda bisa melakukan kontrol terhadap calon pelanggan mulai dari berinteraksi secara langsung maupun meminta review barang. Namun, dengan Digital branding dapat membuat merek sulit mengontrol sepenuhnya bagaimana audiens menginterpretasikan mereka karena setiap individu memiliki sudut pandang dan pengalaman yang berbeda terkait platform dan kontennya. Maka dari itu, Anda perlu menyajikan produk yang berkualitas.

  • Kebutuhan untuk respons cepat: Terkadang hal yang membuat pelanggan merasa bosan ketika melakukan transaksi online adalah slow respon. Hal ini membuat calon pelanggan merasa kurang dilayani dengan baik dan cenderung memilih tempat lain. Maka dari itu kekurangan digital branding Anda dituntut untuk selalu respon cepat untuk melayani calon pelanggan.

Kelebihan dan kekurangan digital Marketing


Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari digital branding. Tidak tepat rasanya jika kelebihan dan kekurangan dari digital marketing.


Kelebihan digital marketing

  • Biaya yang Lebih efektif: Kelebihan dari digital marketing pertama yaitu memiliki biaya yang lebih efektif. Dibandingkan dengan iklan tradisional, digital marketing menawarkan opsi yang lebih terjangkau. promosi digital dapat disesuaikan dengan anggaran yang lebih kecil, sambil tetap memberikan hasil yang dapat diukur.

  • Kemampuan Pengukuran ROI: Selanjutnya yaitu keakuratannya dalam hal Return of investment (ROI). Melalui beberapa tools yang canggih, pemasar dapat mengukur secara langsung pengembalian investasi (ROI) kampanye. Hal ini memungkinkan evaluasi efektivitas strategi pemasaran dan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.

  • Targeting yang tepat: Perlu diketahui bahwa kehebatan digital marketing adalah Anda dapat menargetkan bisnis Anda berdasarkan umur, data demografis, perilaku online, dan minat. Ini memastikan bahwa iklan hanya ditampilkan kepada audiens yang paling relevan, meningkatkan kemungkinan konversi yang baik untuk perkembangan bisnis.

  • Analisis data yang mendalam: Kelebihan dari penerapan digital marketing adalah untuk melakukan analisis digital, seperti Google Analytics, memberikan pemahaman yang mendalam tentang kinerja kampanye. Melalui data real-time, pemasar dapat mengidentifikasi tren, mengoptimalkan strategi, dan mengukur ROI dengan akurat. Maka dari itu mengoptimalkankan strategi digital marketing sangat penting bagi bisnis.

kekurangan digital marketing

  • Kesulitan Membangun Hubungan yang Mendalam: Perlu Anda pahami bahwa digital marketing tidak melulu tentang experience yang baik sehingga pelanggan terus kembali membeli produk Anda. Terkadang sering kali fokus pada keterlibatan singkat, membuat sulit untuk membangun hubungan yang mendalam dengan konsumen. Interaksi singkat mungkin tidak cukup untuk menciptakan loyalitas jangka panjang.

  • Keamanan dan Privasi Pengguna: Dalam menjalankan sebuah kegiatan online permasalahan keamanan dan privasi sangatlah penting untuk sebuah bisnis. Dalam hal ini bukan berarti menggunakan digital marketing tidaklah aman. Namun, biasanya Pelanggan mungkin khawatir terkait penggunaan data pribadi mereka, memerlukan transparansi dan kebijakan privasi yang solid dari pihak pemasar. Maka dari itu Anda perlu meningkatkan keamanan dalam strategi digital marketing.

  • Ketergantungan pada Platform Tertentu: Bergantung terlalu banyak pada satu platform digital dapat menjadi risiko. Perubahan algoritma atau masalah teknis pada platform tersebut dapat berdampak negatif pada visibilitas dan efektivitas strategi pemasaran. Pada hal ini menjadikan kekurangan dalam melakukan digital marketing.

Nah itulah pembahasan tentang perbedaan digital branding dengan digital marketing yang perlu Anda ketahui untuk mengoptimalkan bisnis, khususnya dalam platform online. menggunakan konsep keduanya sangatlah penting untuk kemajuan bisnis, namun yang perlu diingat bahwa digital branding dan digital marketing adalah dua hal yang berbeda Anda perlu memahami keduanya terlebih dahulu.


Untuk mengoptimalkan bisnis Anda dengan branding yang baik. menggunakan layanan creative faith adalah solusinya. Mulai dari strategi branding hingga strategi digital marketing Kami telah melayani banyak perusahaan besar untuk memberikan solusi untuk bisnisnya. Langsung saja klik disini.


Sumber:

seller.blibli.com

stickearn.com

meson-digital.com


9 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page