top of page

Cara Mengukur Keberhasilan Strategi Branding Produk

wanita melakukan presentasi cara mengukur keberhasilan strategi branding produk
Ilustrasi wanita mengukur keberhasilan bisnis (Sumber:Freepik.com)

Perlu Anda pahami bahwa cara mengukur keberhasilan strategi branding produk dengan cara mengukur keberhasilan dalam sebuah marketing campaign. Untuk membuat sebuah brand yang baik, tentunya Anda perlu mengetahui posisi dari brand tersebut di mata konsumen. 


Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah memahami dan mengetahui produk apa saja yang Anda jual. Sedangkan, Kalau dalam marketing campaign kita punya data metriks yang disediakan oleh platform tempat kita beriklan. Sedangkan untuk mengetahui keberhasilan branding, kita perlu melakukan sedikit interaksi dengan pelanggan kita.


Maka dari itu, terdapat sebuah sales funnel yang dapat Anda pahami untuk mengukur keberhasilan strategi branding produk dan pengertian mengetahui bagaimana experience pelanggan kita saat ada di setiap fase tersebut. untuk mengetahui lebih dalam, mari simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!.


1. Fase Awareness


Cara pertama yang perlu Anda ketahui yaitu bagaimana mengetahui fase awareness. Saat membangun sebuah brand memang fase ini sangat sulit untuk dibentuk karena dalam fase ini pelanggan potensial belum peduli dengan apa yang kita lakukan seperti melakukan promosi di media sosial, blog yang dianggap belum potensial.


Untuk mensukseskan fokus pada fase ini Anda perlu memikirkan pada bagaimana mendatangkan orang yang peduli dengan apa yang kita sampaikan dan tawarkan. Caranya, Tanyakan ini pada ideal target market yang sudah kamu tentukan pada fase brand strategy, setelah itu catat jawaban mereka dan tarik data akhir dalam bentuk prosentase, dengan mengkategorikan output menjadi Top of Mind dan Spontaneous Brand Awareness.


Dua data dari hasil output  ini berguna untuk mempelajari kesiapan market menerima aktivitas marketing kita di fase selanjutnya yaitu interest. Selain itu data ini juga bermanfaat untuk menyusun strategi bersaing dengan kompetitor yang menguasai sebuah pasar.


2. Fase Interest


Cara memahami funnel kedua ini yaitu dengan indikator tentang seberapa kenal pelanggan potensial dengan brand Anda. Setelah berhasil menciptakan kesadaran, langkah selanjutnya adalah memikat minat konsumen. Pastikan konten pemasaran Anda tetap menarik, serta produk Anda unik dan relevan.


Untuk mengukur keberhasilan strategi branding pada fase ini, caranya yaitu dengan pantau tingkat keterlibatan konsumen, respons terhadap promosi, dan interaksi di media sosial. Selain itu Anda juga bisa menanyakan kepada para calon pelanggan Anda tentang apa yang membuat mereka tertarik dengan brand Anda. Maka dari itu kita bisa menggali lebih dalam lagi tentang minat pelanggan terhadap brand Anda.



3. Fase Desire


Pada tingkatan ketiga yaitu fase desire dimana calon pelanggan sudah menginginkan produk Anda. Setelah berhasil membangun minat, langkah berikutnya adalah menciptakan keinginan kuat di hati konsumen untuk memiliki produk tersebut.


Pastikan strategi pemasaran Anda memfokuskan pada keunikan dan nilai tambah produk, sehingga menciptakan daya tarik yang tak terbantahkan. Menilai keberhasilan pada fase ini melibatkan analisis tingkat keinginan konsumen, respons terhadap penawaran, dan partisipasi dalam program loyalitas. 


Cara memaksimalkan dalam tahap ini yaitu dengan Sampaikan cerita merek Anda dengan jelas dan tawarkan pengalaman yang memikat. Dunia digital memberikan peluang untuk melibatkan konsumen secara lebih personal dan mendalam.


4. Fase Action


Fase ini mencakup langkah-langkah konkrit yang Anda ambil untuk mewujudkan visi dan misi merek Anda. Pertama-tama, identifikasi target audiens Anda dengan jelas. Apakah produk Anda ditujukan untuk kaum muda, profesional, atau segmen pasar lainnya? Selanjutnya, lakukan langkah-langkah pemasaran yang tepat seperti kampanye iklan, promosi, dan kegiatan branding yang sesuai dengan kepribadian produk Anda.


Mengukur keberhasilan strategi branding produk tidak hanya tentang angka-angka, tetapi juga tentang koneksi emosional dengan pelanggan. Pastikan bahwa setiap tindakan yang Anda ambil selaras dengan citra merek yang ingin Anda proyeksikan.


5. Brand Perception


Setelah fase action, Biasanya brand perfection juga menentukan untuk mengukur strategi branding produk yang baik. Mengukur keberhasilan strategi branding produk Anda melibatkan pemahaman mendalam terkait bagaimana konsumen Anda melihat dan merasakan merek Anda. 


Jika persepsi mereka positif, ini dapat menciptakan kepercayaan dan loyalitas pelanggan yang kuat. Sebaliknya, jika ada kesenjangan antara citra yang diinginkan dan yang dirasakan, mungkin perlu ada penyesuaian dalam strategi branding Anda.


Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu secara aktif mengawasi bagaimana pelanggan Anda merespons merek Anda melalui berbagai saluran komunikasi. Apakah testimonial, ulasan online, atau feedback langsung dari pelanggan, semua itu bisa memberikan wawasan berharga untuk terus memperbaiki dan memperkuat strategi branding produk Anda.


6. Performa keuangan


Terakhir, yaitu dengan mengukur sebuah performa keuangan yang telah Anda dapatkan dari menerapkan strategi branding. Ketika brand Anda berhasil membangun citra positif dimata konsumen, ini cenderung memberikan dampak langsung pada kinerja keuangan perusahaan.


Bagaimana bisa begitu? Nah, bayangkan jika konsumen semakin percaya dan loyal terhadap merek Anda, mereka cenderung lebih cenderung untuk melakukan pembelian secara berulang dan memberikan dukungan finansial yang konsisten.


Performa keuangan yang positif juga dapat tercermin melalui peningkatan pendapatan, laba bersih, dan pertumbuhan pangsa pasar. Melalui strategi branding yang berhasil, Anda dapat meningkatkan daya tarik produk Anda di pasar, menarik lebih banyak pelanggan, dan bahkan memungkinkan Anda untuk menetapkan harga yang lebih tinggi secara berkelanjutan.



Nah itulah enam cara mengukur keberhasilan strategi branding produk yang wajib Anda ketahui ketika menjalankan suatu bisnis. beberapa point diatas dapat Anda terapkan dan lakukan ketika ingin mencari tahu ukuran keberhasilan dari strategi yang Anda terapkan dalam branding produk.


Di zaman sekarang, Dalam mengembangkan strategi branding produk yang komprehensif, kesinambungan dan kohesivitas menjadi kunci utama. Menggabungkan elemen-elemen seperti identitas visual, narasi brand, konsistensi di seluruh platform, dan keterlibatan konsumen dapat menciptakan fondasi yang kuat.


Tentu hal tersebut dapat Anda wujudkan bersama kami, creative faith. Dengan pengalaman yang kami miliki dalam menghandle perusahaan besar dalam hal branding dan digital branding, kini Anda tidak perlu khawatir dan mulailah percayakan kepada Kami. tertarik? yuk klik disini!


Sumber:


9 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page