top of page
Raga Putra Wiwaha

Branding Produk: Pengertian, Jenis, dan Cara


Branding produk yang dilakukan oleh team
Ilustrasi melakukan branding produk (Sumber:Pinterest.com)

Sebuah Bisnis tanpa branding bisa dibilang seperti kopi tanpa gula. Branding produk bukan sekadar logo yang menarik atau warna yang eye catching saja, tapi juga cerita yang membuat konsumen tertarik dan bisa saja menjadi berlanggan dengan produk Anda.


Dibalik setiap produk, tentu ada identitas yang menciptakan koneksi emosional bagi konsumen.Itulah daya tarik dari branding. Lantas sebenarnya apa itu branding produk? pada pembahasan kali ini kami telah merangkumnya untuk Anda. simak dibawah ini!


Pengertian branding produk adalah


Cara branding produk dengan baik
Ilustrasi desain kemasan yang unik karya creative faith (Sumber:creativefaith.co.id)

Mungkin bagi sebagian orang masih banyak yang tidak peduli terkait branding produk. Faktanya, lebih dari sekadar logo atau kemasan saja, branding produk adalah cara Anda menceritakan kisah produk Anda, seperti memberi identitas unik pada barang atau layanan Anda sehingga bisa dikenal dan diingat oleh pelanggan.


Bayangkan, ketika Anda melihat logo tertentu, langsung teringat pada pengalaman positif dan kualitas. Nah, itulah tujuannya! Branding menciptakan hubungan emosional, Dengan branding yang kuat, Anda tidak hanya menjual produk, Anda menjual cerita yang melibatkan pelanggan.


Mengapa branding produk penting untuk sebuah bisnis? Pertama, itu memberikan identitas unik yang membedakan produk Anda dari yang lain. Ketika Anda membangun merek yang kuat, Anda tidak hanya menjual produk, tetapi juga cerita dan nilai-nilai yang membuatnya istimewa. Kedua, branding membangun kepercayaan. Jadi, melalui branding, Anda bukan hanya menjual produk, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis Anda.



Jenis branding produk meliputi

Setelah mengetahui pengertian dari branding produk di atas, terdapat beberapa jenis branding produk yang perlu diketahui, seperti:

1. Corporate branding

Corporate branding adalah upaya menciptakan identitas yang kuat untuk keseluruhan perusahaan, bukan hanya produk atau layanan tertentu. tetapi melibatkan nilai, citra, dan misi perusahaan secara konsisten.


Misalnya, Apple dikenal bukan hanya karena produknya, tetapi juga desain inovatif dan filosofi "Think Different." menerapkan Corporate branding akan menciptakan kesan positif dan membangun kepercayaan. Adapun salah satu tujuan dari jenis ini yaitu membuat reputasi perusahaan jadi lebih baik dan dikenal masyarakat banyak.


2. Retail branding

Retail branding adalah cara suatu toko membangun citra dan identitasnya yang bisa menciptakan pengalaman bagi pelanggan. Retail branding adalah salah satu langkah yang bisa Anda ambil dalam membangun perasaan positif bagi pelanggan dan mendorong pelanggan untuk bisa melihat bisnis Anda dengan sengaja.


Perlu di garis bawahi, bahwa brand merupakan identitas, serta cara bagaimana Anda bisa menyampaikan kepada pelanggan agar dapat terhubung dengan mereka hingga menghasilkan customer experience. Simplenya, contoh penerapan dari retail branding yang diterapkan sebuah brand adalah IKEA. Semua toko atau bangunan IKEA terlihat sama yang memiliki infrastruktur hingga tata letak dan warna yang sama.


3. Personal branding

Personal branding yaitu cara untuk membangun citra dan reputasi diri Anda sendiri, seperti halnya Anda adalah merek. Personal branding melibatkan penonjolan keunikan, keahlian, dan nilai-nilai yang Anda miliki untuk membedakan diri dari yang lain.


Misalnya, Elon Musk dikenal karena personal branding yang kuat sebagai pengusaha visioner di industri teknologi dan luar angkasa. Sebagaimana halnya perusahaan, personal branding menciptakan identitas yang konsisten, memberikan kesan positif, dan membangun kepercayaan.


4. Online branding

Di zaman sekarang Online branding merupakan cara sebuah bisnis membangun dan mengekspresikan identitasnya di dunia digital untuk menciptakan kesan positif di antara pengguna internet. Online branding melibatkan konsistensi di platform online, dari desain situs web hingga interaksi di media sosial.


Sebagai contoh, brand Nike menerapkan online branding yang kuat dengan kampanye digital yang dinamis dan interaktif, memperkuat citra merek mereka sebagai pemimpin inovatif di dunia olahraga. Dengan strategi online branding yang efektif, perusahaan menciptakan koneksi dengan pelanggan secara global.


5. Cultural branding

Cultural branding adalah pendekatan dalam membangun merek yang menekankan hubungan dengan budaya dan nilai-nilai masyarakat. Ini melibatkan integrasi elemen-elemen yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan keyakinan masyarakat dalam strategi pemasaran.


Contohnya, brand coca-cola. Jika Anda mengetahui bahwa coca-cola berhasil menerapkan cultural branding dengan kampanye yang merayakan kebersamaan dan kegembiraan di berbagai budaya. Dengan menyelaraskan merek mereka dengan nilai-nilai universal, Coca-Cola menciptakan identitas yang menginspirasi bagi pelanggannya.


6. Co-branding

Co-branding adalah strategi di mana dua merek bekerja sama untuk menciptakan produk atau layanan baru yang memadukan identitas keduanya. Dengan Co-branding tentu akan menciptakan nilai tambah dan memanfaatkan kekuatan masing-masing merek.


Sebagai contoh, Nike dan Apple berkolaborasi untuk menciptakan seri produk seperti Apple Watch Nike+, menggabungkan teknologi inovatif Apple dengan kekuatan merek Nike di dunia olahraga. Adapun tujuan dari Co-branding memperkuat citra merek, dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan produk yang unik dan menarik.



Cara branding produk terbaik adalah

Dalam bisnis tentu tujuan utamanya adalah agar brand kita dapat dikenali oleh masyarakat luas. Untuk dapat mencapai hal tersebut, ada beberapa cara branding produk terbaik, seperti dibawah ini:


1. Penentuan Identitas Merek

Cara pertama, penentuan identitas merek merupakan kunci sukses dalam branding produk. Ini seperti “nama panggung” produk di pasaran. Dengan identitas merek yang kuat, produk bisa lebih dikenali dan diingat oleh konsumen. Warna, logo, dan bahkan nada suara merek membentuk karakter yang menjadi ciri khas.


Pentingnya sebuah identitas merek yang konsisten akan membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen. Misalnya, ketika melihat logo tertentu, langsung terbayang kualitas dan nilai yang dijanjikan. Tentu ini menjadi keinginan bagi para pemilik bisnis bukan?.


2. Pelayanan Pelanggan yang Unggul

Selanjutnya, pentingnya perhatikan pelayanan pelanggan yang unggul bukan cuma sekadar menyelesaikan masalah, tapi juga merajut hubungan yang panjang dengan konsumen hingga menciptakan pengalaman positif, ketika konsumen merasa didengar dan dihargai maka dapat menciptakan ikatan emosional.


Mendapatkan sebuah pengalaman positif dari konsumen tentu menjadi kepuasan bagi seorang pebisnis. Terlebih mereka akan menceritakan hal ini kepada orang banyak sehingga nantinya brand Anda akan terkenal. Bagi Anda pemilik brand merangkul pelayanan pelanggan yang unggul, produk bukan hanya menjadi barang, tapi pengalaman menyenangkan.


3. Interaksi Sosial Media

Tidak bisa dihindari Di era digital ini, interaksi di media sosial menjadi senjata andalan untuk membangun sebuah merek produk. Aktivitas yang ramai di platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook memberikan peluang yang tidak terbatas untuk terhubung langsung dengan konsumen.


Pada sosial media Anda dapat melakukan branding produk dengan baik dan memperhatikan interaksi aktif hingga menciptakan kesan positif pada produk. Dengan melibatkan konsumen melalui komentar, like, atau bahkan kampanye kuis, produk menjadi lebih dari sekadar barang. Kini dengan sosial media Anda bisa memanfaatkannya dengan baik untuk mempromosikan produk.


4. Desain Logo yang Memorable

Desain logo yang bikin terkesan adalah rahasia branding produk yang sukses. Sebuah logo yang gampang diingat dan bikin mata tertuju langsung menciptakan kesan mendalam bagi para konsumen. logo yang memorable bukan cuma gambar biasa, tapi nyaris jadi semacam tanda tangan produk. Dengan desain yang kreatif dan unik, logo bisa buat produk keliatan beda dari yang lain.


5. Kualitas Konsisten Produk

Kualitas yang konsisten adalah kunci dalam merumuskan branding produk terbaik. Produk yang selalu memberikan performa terbaik tanpa kendala menciptakan kepercayaan konsumen. Keandalan ini memberikan reputasi positif yang melekat pada merek.


Dalam dunia persaingan, konsumen mencari produk yang dapat diandalkan. Jadi, ketika sebuah produk menawarkan kualitas yang konsisten, konsumen jadi yakin dan loyal.


6. Interaksi dengan Pelanggan

Ngobrol dengan pelanggan bukan cuma tentang jualan, tapi juga fondasi terbaik buat branding produk. Interaksi yang ramah di media sosial atau langsung di toko menciptakan hubungan yang lebih dekat. Tanggapan cepat, resolusi masalah, dan kesediaan mendengarkan menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.


Saat pelanggan merasa dihargai dan didengar, mereka bukan cuma beli produk, tapi juga jadi bagian dari cerita merek. Interaksi yang hangat dan aktif ini nggak cuma menjual barang, tapi membangun komunitas penggemar setia.



Pembahasan branding produk diatas adalah cara bagaimana Anda bisa memaksimalkan sebuah bisnis dengan baik. Dengan branding produk membuat bisnis Anda mudah dikenali pelanggan. Lantas, Anda ingin membranding brand Anda dengan menarik dan mudah dikenali oleh calon pelanggan? mempercayakan creativefaith adalah solusinya, Langsung saja yuk klik disini!


Sumber:

shopify.com

meltwater.com

rockcontent.com



9 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page